Tips Memilih dan Perawatan Mesin Motor

Mengikuti kemajuan zaman dan teknologi sekarang ini, sepeda motor pun makin banyak diproduksi dengan fitur-fitur canggih. Bila memilih sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari, Anda perlu mempertimbangkan ukuran mesin motor untuk menentukan kekuatan motor tersebut. Berikut tips yang akan membantu Anda menentukan tipe, kapasitas mesin motor yang sesuai untuk anda :


1. Kapasitas mesin


Kapasitas mesin motor sangat penting karena berhubungan langsung dengan tingkat kekuatan yang dapat dihasilkannya. Semakin besar ruang bakar pada mesin motor maka semakin kuat tenaga yang dihasilkan. Kapasitas mesin sepeda motor biasanya diukur dengan 'cc', yang merupakan singkatan dari centi cubic. Kisaran besarannya mulai dari 50cc sampai 1500cc. Pengukuran tersebut sama seperti jumlah liter yang digunakan untuk mendeskripsikan kapasitas mesin motor. Dengan demikian, sepeda motor dengan kapasitas mesin 250cc sama dengan 0,25 liter.

2. Kelas


Ada sejumlah kelas yang berbeda bila mengelompokkan kapasitas mesin sepeda motor. Secara umum kelas sepeda motor itu mulai 50cc, 100cc, 200cc, 250cc dan 1000cc. Tapi itu tidak berarti bahwa kelas lain tidak ada. Ukuran kapasitas umum biasanya digunakan sebagai standar sehingga sepeda motor dengan kapasitas 85cc atau 650cc akan sulit ditemui.

3. Efisiensi bahan bakar


Kapasitas mesin motor akan menentukan berapa banyak bahan bakar yang dikonsumsi. Sepeda motor dengan bodi besar dan berat dengan kapasitas mesin besar tidak hanya membutuhkan lebih banyak bahan bakar namun juga akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk membuatnya melaju. Anda akan menemukan bahwa sepeda motor dengan kapasitas mesin lebih kecil lebih efisien dan menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh untuk setiap galon bahan bakar.

4. Ukuran


Kapasitas mesin motor berkorelasi langsung dengan ukuran sepeda motor. Sebuah sepeda motor 50cc dianggap sebagai ukuran mesin motor yang kecil seperti yang terpasang di moped yang memiliki frame kecil dan lebih ringan daripada sepeda motor dengan mesin 1000cc. Ditinjau dari kemudahan mengendarai, Anda akan mendapati bahwa motor berkapasitas besar jauh lebih berat dan membutuhkan lebih banyak usaha untuk melaju.

5. Harga


Seperti halnya dengan mobil, mesin motor yang lebih bertenaga pasti menawarkan harga lebih mahal. Meskipun harga bervariasi sesuai dengan model, Anda akan menemukan bahwa ada perbedaan harga dengan kapasitas mesin yang berbeda.

6. Kecepatan


Saat mempertimbangkan kapasitas mesin motor, Anda harus memperhitungkan kecepatan yang anda inginkan. Kecepatan tertinggi sepeda motor dengan kapasitas mesin 50cc tidak bisa dibandingkan dengan yang berkapasitas 1000cc. Sepeda motor dengan ukuran mesin besar dengan mudah dapat membawa Anda ke kecepatan yang diinginkan yang tak bisa dicapai mesin motor berkapasitas kecil. Moped dengan mesin 50 cc tak akan bisa melebihi kecepatan 35 mil per jam.
Perawatan mesin motor yang tepat adalah kunci motor tidak rewel. Berikut beberapa tips berguna yang akan membantu menjaga mesin motor selalu dalam kondisi normal :

1. Oli mesin motor


Ganti oli mesin pada interval setiap 6 bulan atau 3.000 mil. Fungsi utama oli mesin sepeda motor adalah bertindak sebagai pelumas. Oli juga membantu mengurangi kebisingan mesin, menjaga bagian lain dari mesin tetap dingin dan merupakan pelicin gerak piston. Oli harus memiliki konsistensi yang baik sehingga bisa berfungsi dengan baik. Oli tidak boleh terlalu kental sehingga tidak bisa masuk ke dalam bagian mesin yang bergerak dengan kencang untuk pelumasan. Pada saat yang sama,  oli pun tidak boleh terlalu encer sehingga tidak bisa memberikan celah bagian-bagian mesin. Jenis oli mesin yang digunakan untuk mesin motor sama pentingnya dengan frekuensi penggantiannya.

2. Bahan bakar mesin motor


Jenis bahan bakar jenis yang digunakan untuk sepeda motor sangat penting untuk diperhatikan. Untuk menghindari kerusakan bagian tertentu dari mesin, terkadang Anda harus menggunakan jenis bahan bakar kelas lebih tinggi. Perlu diingat bahwa menggunakan bahan bakar kelas yang lebih tinggi demi peningkatan kinerja tidak sebanding dengan tenaga. Kinerja dan keawetan tidak meningkat karena oktan bahan bakar yang meningkat. Gunakan hanya bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya.

3. Cairan pendingin mesin motor


Mengganti cairan pendingin mesin motor menurut patokan pabrik sangat penting, terutama saat motor Anda masih dalam masa garansi. Bila menggunakan cairan pendingin yang salah yang tak direkomendasikan maka  bisa membatalkan garansi.

4. Rantai sepeda motor


Periksa secara visual rantai sepeda motor dua kali sebulan atau setiap 500-700 mil jika Anda bukan pengendara yang sering menggunakannya. Fungsi rantai pada sepeda motor adalah mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Rantai ini perlu dibersihkan dan disetel untuk mempertahankannya bisa berfungsi dengan aman. Rantai yang rusak dapat menyebabkan kerusakan serius pada motor Anda dan bahkan mencelakakan pengendara.

5. Busi motor


Busi mesin motor sangat penting untuk performa keseluruhan sepeda motor. Adalah penting sebelum Anda melepaskan busi, gunakan semprotan udara untuk meniup di lubang tempat busi berada. Ini akan menghilangkan kotoran dari lubang sehingga tidak ada yang jatuh ke mesin saat busi dilepaskan.

6. Filter udara motor


Jika saringan udara pada motor tersumbat oleh kotoran dan debu, motor Anda tidak akan bisa bernafas dengan baik. Hal ini akan menyebabkan hilangnya tenaga dan performa yang anjlok. Secara fisik lepaskan saringan udara dan periksa bila ada yang menyumbat. Jika saringan sudah rusak maka ganti segera untuk mencegah masalah mesin yang serius.

Previous
Next Post »