Mengenal Lebih Jauh Mesin Las Listrik dan Kelebihannya

Jika ingin belajar mengelas, Anda berada di tempat yang tepat. Berikut akan dijelaskan semua hal yang perlu diketahui untuk memulai pengelasan bagi seorang pemula. Pengelasan adalah proses menggabungkan 2 logam bersama-sama dengan memanaskannya sampai suhu panas cair dan kemudian memanipulasi cairan las untuk membuat sambungan. Dalam setiap pengelasan dibutuhkan mesin las dan juga perlengkapannya.


Proses mengelas sendiri terdiri dari pembersihan logam, mengukur, memotong, menggunakan proses pengelasan yang benar dan sebagainya. Tujuan pengelasan biasanya adalah untuk membuat suatu produk tertentu. Waktu silam pengelasan banyak menggunakan teknik las karbit akan tetapi bersama kemajuan teknologi maka penggunaannya mulai jarang yang kemudian digantikan oleh mesin las listrik. Mesin las listrik memiliki bentuk serupa seperti trafo kebanyakan namun kegunaannya berbeda. Sebab modul elektronik berupa kumparan kawat email memang khusus dipakai untuk keperluan pengelasan.

1. Pengertian mesin las listrik


Mesin las listrik adalah sebuah transformator dengan tugas merubah tegangan (voltase) tinggi ke tegangan lebih rendah. Supaya kemampuannya lebih maksimal, untuk itu ditambahkan pula alat potensiometer sehingga bisa menyesuaikan besar kecilnya voltase yang dibutuhkan. Mesin las listrik mampu menghasilkan arus listrik berdaya cukup besar. Namun tegangan yang dihasilkan tetap dalam level yang aman sebab voltasenya di bawah 45 volt. Aliran energi listrik tadi selanjutnya dirubah ke energi panas dengan temperatur hingga 5500 derajat Celcius. Temperatur setinggi itu cukup efektif digunakan mengelas berbagai macam logam.

Beberapa teknik pengelasan biasa digunakan dengan mesin las listrik ini mulai dari Metal Inert Gas (MIG), Tungsten Inert Gas (TIG), las listrik busur rendam, elektroda berselaput hingga teknik elektroda karbon. Seluruh metode tadi dapat menciptakan penyambungan logam secara permanen dan sangat kuat. Dengan begitu dapat diterapkan ke segala pekerjaan konstruksi yang menggunakan bahan utama logam.

2. Macam-macam mesin las listrik


Ada tiga jenis mesin listrik listrik jika ditinjau dari macam arusnya terdiri dari las listrik arus searah (DC), las listrik arus bolak balik (AC) serta las listrik kombinasi DC dan AC. Mesin las listrik DC memakai rectifier yang akan merubah sifat arus AC ke arus DC. Untuk sumber listrik digunakan generator listrik. Untuk mesin las listrik tipe DC arus yang dipakai yaitu arus searah. Arus tersebut bersumber dari dinamo motor listrik searah. Dinamo itu sendiri menggunakan penggerak motor listrik, motor diesel, motor bensin atau lainnya. Mesin tersebut membutuhkan sebuah alat lain yang bisa mengubah arus listrik jadi arus searah agar motor bisa digerakkan.

Kelebihan mesin las listrik DC diantaranya : Nyala busur listrik yang diperoleh cukup stabil, bisa memakai berbagai macam elektroda, suara yang dihasilkan lebih rendah dengan begitu tak menimbulkan kebisingan, bisa diaplikasikan ke logam tipis. Sedangkan keterbatasan mesin las listrik arus DC seperti : menghasilkan polaritas berbeda-beda yang artinya kabel massa dan kabel elektroda tak boleh tertukar pemasangannya, harga mesin las jenis ini cukup mahal dibanding las listrik arus AC.

Sementara mesin las listrik AC tak disertakan alat rectifier namun hanya memakai transformator. Untuk keperluan pengelasan dibutuhkan tegangan rata-rata 55 V hingga 85 V sehingga digunakan transformator jenis step-down. Yakni transformator dengan kegunaan menurunkan tegangan. Transformator yang dipakai untuk alat las memiliki daya besar sehingga bisa melelehkan sebagian logam induk serta elektroda. Mengingat tegangan di terminal kumparan sekunder cukup kecil, untuk itu agar bisa mengeluarkan daya besar maka dibutuhkan arus yang besar. Arus yang diperlukan kurang-lebih 10 A hingga 500 A. Besar kecilnya arus listrik bisa disetel menurut yang dibutuhkan. Untuk bahan-bahan yang tebal maka dibutuhkan daya besar yang artinya arus pun harus besar, begitu sebaliknya. Kelebihan mesin las listrik arus AC antara lain : perlengkapan dan perawatannya relatif mudah dan murah, kabel massa dan kabel elektroda saling tukar yang akan memberikan hasil yang berbeda, nyala busur api kecil dengan begitu akan meminimalisir terjadinya keropos di rigi-rigi las.

Adapun mesin las listrik kombinasi atau ganda disertakan alat rectifier dan juga transformator. Penggunaan rectifier itu dimaksudkan agar arus yang keluar bisa stabil dan merata. Mesin las jenis ini bisa menggunakan metode arus searah (DC) ataupun metode arus bolak-balik. Mesin las ganda menggunakan transformator satu fasa serta alat rectifier. Output arus bolak-balik dihasilkan dari terminal lilitan sekunder transformator lewat regulator arus. Sementara sumber arus searah dihasilkan oleh rectifier atau alat perata arus. Penyetelan output arus bolak-balik maupun arus searah bisa dilakukan secara mudah dengan cuma memutar alat pengatur arusnya. Mesin las jenis ganda ini bisa dikatakan sangat fleksibel sebab menawarkan segala fungsi baik mesin las DC maupun mesin las AC. Mesin las AC DC ini kerap dipakai di beberapa bengkel dengan pekerjaan beraneka macam tanpa harus mengganti mesin las bila ingin mengelas berbeda.

3. Macam-macam elektroda


Elektroda atau kawat las diperlukan pada prosedur penyambungan antara dua logam. Bahan ini berfungsi untuk pembakar yang akan menghasilkan busur menyala. Kawat las ini cukup penting untuk keberhasilan langkah pengelasan. Untuk itu setiap pengelas harus mengetahui macam macam elektroda. Menurut selaput pelindung yang dimiliki maka ada dua macam elektroda yaitu elektroda polos dan elektroda berselaput. Ketika menentukan jenis kawat las atau elektroda ini mesti mempertimbangkan jenis logam, ketebalan logam, posisi pengelasan serta kekuatan mekanis. Ketika elektroda dipanaskan menggunakan mesin las listrik, maka bahan ini akan mencair akibat paparan busur api. Sesudah logam yang dilas mendingin, maka akan menghasilkan sambungan yang sangat kuat dan sukar terlepas kembali.

4. Harga mesin las listrik


Harga mesin las listrik cukup bervariasi dengan termurah berkisar RP.1 jutaan. Berikut beberapa pilihan merek las listrik mini yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli untuk keperluan rumahan :

- Mesin Las Inverter H&L PRO 120A harga Rp.875.000
Spek : konsumsi Listrik 900 watt, arus input 16 A, arus output 20-120 A, diameter kawat las : 1.6 - 3.2 mm, ukuran soket 25mm, sistem pendingin kipas, Duty Cycle : 60% (Pada 120A), 100% (Pada 90A), Efficiency : 0.85, Power factor : 0.93, dalam paket pembelian termasuk pemegang elektroda + kabel + tang massa + kacamata las, garansi 3 bulan service dari H&L service centre.

- Mesin Las Inverter Lakoni Falcon 120e harga Rp.975.000
Spek : ringan dan ringkas, konsumsi listrik dari 900 watt - 1500 watt, output arus listrik 20 - 120 A, kawat las 1.6mm - 4.0mm, di paket pembelian disertakan pula kabel las, tang las / pemegang elektroda, tang massa, topeng las, tali selempang.

- Mesin Las Inverter MultiPro Expert Series EG120A harga Rp.1.075.000
Spek : Frequency (Hz) : 50/60, Rated Input Current : 33, Rated Output : 26.5, Welding Current : 20-160, No-load Voltage : 56 V, Rated Duty Cycle : 60 %, Efficiency : 80 %, Protection Class : IP21S, Insulation Class : F, Dimensi : 260mm x 125mm x 185mm, berat : 3.7 Kg, di paket pembelian disertakan : topeng pelindung + tang las + kabel las AC DC.

Previous
Next Post »