Mesin ATM yang bila diartikan dalam Bahasa Indonesia yaitu Anjungan Tunai Mandiri atau Automated Teller Machine dalam Bahasa Inggris yaitu suatu mesin elektronik dengan tugas memberikan layanan kepada nasabah bank yang akan menarik uang atau mengecek saldo rekening tanpa membutuhkan teller sebagaimana di kantor bank. Bukan itu saja, mesin ATM masih memiliki banyak fungsi mulai dari transfer uang, membayar tagihan hingga mengisi ulang pulsa seluler.
Mesin ATM kerap diletakkan di berbagai lokasi strategis dan keramaian publik misalnya mal, restoran, bandara, stasiun, terminal, pasar swalayan, sekolah dan juga menempel di gedung bank itu sendiri. Sebuah mesin ATM berisi beberapa komponen peralatan canggih yang meliputi :
- CPU untuk mengatur antarmuka pengguna dengan perangkat transaksi.
- Pembaca magnetik atau chip kartu dengan fungsi melakukan identifikasi data nasabah
- Papan ketik PIN yang serupa dengan kalkulator.
- Pengaman Kriptoprosesor yang biasanya terdapat di bagian dalam rangka sehingga terjamin keamanannya.
- Layar Monitor yang berfungsi memudahkan nasabah memilih transaksi yang akan dilakukan.
- Tombol fungsi yang umumnya terdapat di dekat layar atau layar sentuh yang digunakan nasabah untuk memilih jenis transaksi.
- Alat pencetak rekam dengan fungsi mencetak struk transaksi yang dilakukan nasabah.
- Ruang penyimpanan dengan fungsi menyimpan beberapa alat dengan akses dibatasi.
- Housing sebagai penunjang penampilan serta untuk melampirkan tanda tangan.
Mekanisme menarik uang dari mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) gampang sekali dilakukan, namun nasabah mesti waspada. Kendati mudah namun mesin uang yang satu ini nyatanya dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang berniat jahat untuk mencuri uang di dalamnya. Jika kurang hati-hati maka nasabah yang akan dirugikan termasuk anda.
Bila kita ingin menggunakan ATM dan ternyata menjumpai beberapa tanda mesin yang kelihatan rusak, berubah atau ada tempelan alat tertentu, kabel lepas maka jangan sekali-kali memasukkan kartu ATM ke slotnya. Cari mesin ATM lain yang normal dan segera laporkan ke pihak bank pemilik ATM tersebut. Ada beberapa tanda suatu mesin ATM tak aman digunakan untuk bertransaksi yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Fisik mesin ATM yang tak semestinya
Kita sebagai nasabah pengguna tentu pernah menjumpai fisik mesin ATM yang aneh. Kecuali tak sama dengan mesin ATM umumnya, mesin ATM yang satu ini pun umumnya berada tak di tempat keramaian. Waspada karena mungkin saja mesin ATM tersebut tiruan yang digunakan untuk mengecoh pengguna. Mulai membiasakan diri memilih mesin ATM resmi yang berada di lingkungan kantor bank bersangkutan atau terdapat di lokasi keramaian.
2. Slot tempat memasukkan kartu yang besar
Ciri selanjutnya yang dapat dikenali dari mesin ATM yang tak aman yaitu ukuran slot yang cukup besar. Umumnya pada bagian tersebut telah dipasangi Skimmer oleh penjahat. Alat ini mampu untuk merekam data-data rahasia yang diinput oleh pengguna utamanya adalah nomor PIN.
3. Slot kartu macet
Acapkali penjahat berusaha mengutak-atik bagian slot dengan tujuan kartu ATM yang telah dimasukkan sulit keluar lagi. Cara yang umum digunakan yaitu mengganjal bagian mulut slot dengan benda-benda kecil seperti tusuk gigi atau semacamnya. Pemilik kartu lalu menduga jika kartu ATM-nya tertelan. Meski faktanya kartu ATM itu memang sengaja agar tertahan di dalam mesin ATM. Pihak penjahat yang sudah menunggu di luar selanjutnya akan mengambil kartu ATM itu dan berusaha mengambil uang di dalamnya.
4. Tombol mesin ATM kendor atau keras
Ciri lainnya lagi yang mesti diwaspadai ketika memakai mesin ATM yaitu bagian tombol. Tombol-tombol di bawah layar yang kendor atau sebaliknya keras dan susah dipencet dapat menjadi indikasi mesin tersebut telah diotak-atik. Penjahat mungkin meletakkan alat lain di balik tombol ATM itu. Akibatnya saat pengguna mengetikkan PIN ATM maka akan terekam yang kemudian terkirim secara otomatis lewat jaringan Wifi yang dimiliki penjahat.
5. Perhatikan sekeliling bilik ATM
Ketika hendak menggunakan mesin ATM, pastikan kita pun memperhatikan sekitar. Tidak usah menerima bantuan dari seseorang yang tiba-tiba muncul jika mengalami masalah dengan mesin ATM tersebut. Penjahat umumnya beraksi secara berkelompok. Orang-orang ini akan menjebak sasaran dengan mencoba memberikan bantuan saat mesin ATM bermasalah. Sebagian lagi berusaha melihat PIN maupun data rahasia lainnya.
Tindak pencurian data kartu ATM yang dikenal dengan skimming yang akibatnya adalah uang nasabah yang dibobol masih sering terjadi di Negara kita. Tidak tanggung-tanggung, tindakan kriminal tadi dilakukan warganegara asing yang merupakan anggota sindikat kejahatan internasional. Selain tips-tips di atas, nasabah pun perlu untuk secara berkala mengganti nomor PIN ATM. Tindakan tersebut bertujuan supaya PIN yang telah terdeteksi skimmer akan kadaluwarsa sehingga tak dapat digunakan lagi. Terpenting yaitu nasabah bank mesti merahasiakan kode PIN yang dimiliki tak diketahui orang lain. Kecuali itu PIN pun harus terdiri dari enam angka unik yang hanya diketahui pemilik kartu ATM.
Cukup penting juga untuk menjaga kartu ATM, kartu kredit atau kartu debit dari kemungkinan rusak yang salah satu upayanya adalah menyimpan di tempat aman. Pastikan pemilik tak membuatnya bengkok atau mengalami goresan. Nomor PIN ATM harus dihapalkan di luar kepala. Namun bila mengharuskan untuk dicatat maka hindari menyimpan catatannya dalam dompet, tas, phonebook Hape atau malah direkatkan ke kartu. Ketika membuat nomor PIN ATM maka jangan menggunakan kombinasi angka yang gampang diterka orang lain misalnya tanggal lahir, nomor hape atau kombinasinya. Bila kartu ATM hilang maka pemilik mesti tahu nomor telepon darurat dari bank penerbit kartu sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Ketika melakukan perjalanan maka dianjurkan cuma mengantongi satu kartu ATM kemudian nomor PIN harus hapal.
Perkembangan teknologi yang makin canggih pun merambah ke mesin ATM. Kini sudah tercipta mesin ATM dengan memanfaatkan teknologi pemindai wajah pemilik rekening. Kelebihan mesin ATM berteknologi terbaru ini membuat orang lain yang bukan pemilik rekening tidak akan bisa menarik uang, meskipun mengetahui PIN ATM. Mesin ATM berteknologi terbaru tersebut kemudian disambungkan ke kantor bank serta kantor polisi setempat guna menangkal aksi kejahatan berlangsung.
Artikel Menarik Lainya :
- Mesin Perontok Padi
- Mesin Perontok Padi Modern
- Harga Traktor Quick Bekas
- Cara Mengusir Nyamuk
- Produk Pompa Air Mini
- Filter Penjernih Air Sumur
- Pompa Air Shimizu
- Pengusir Nyamuk
- Sofa Berkualitas
- Sofa Kasur Lipat
- Pesan tiket ka
- Mesin las listrik
- Sms banking
- Print dokumen ke file
- Bungkus kado
- fungsi pisau bedah
- nutrisi hidroponik /a>
- mcd online
- kloset duduk american
- soal ipa smp kelas 8
- oven listrik sharp
- kolam ikan depan rumah
- gulai ikan sale
- kunci sok mahkota
- 1 tumbak berapa
- catokan rambut
- alat tukang kayu
Agar bisa menarik uang, nasabah pemilik rekening mesti mendekatkan wajah ke kamera di mesin ATM untuk proses pemindaian. Sebelumnya data dan foto nasabah sudah direkam dan dimasukkan ke sistem ATM. Foto pengguna ATM kemudian dicocokkan dengan ID nasabah. Kecuali bisa melakukan identifikasi ciri-ciri biologis, mesin ATM canggih tersebut pun mampu mengidentifikasi pemegang kartu ATM bila wajahnya berubah untuk mengantisipasi aksi penjahat yang akan mengakali mesin ATM ini.