Kelebihan dan Kekurangan Mobil dengan Mesin Diesel

Mesin Diesel pada mobil memiliki cara kerja berbeda dengan mesin bensin. Masyarakat Indonesia sendiri lebih memilih mobil bermesin bensin untuk kendaraan penumpang sedangkan untuk kendaraan angkutan barang lebih banyak dipilih bermesin Diesel. Mobil mesin Diesel biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan mesin bensin pada kelas yang sama.


Contohnya saja mobil Innova keluaran Toyota, untuk tipe Q M/T Diesel dijual Rp.411,8 juta, adapun tipe bensin cuma dibanderol Rp.373,6 juta. Hyundai pun mengeluarkan seri Santa Fe Diesel seharga Rp.539 juta, sedangkan model bensin cuma dipatok Rp.495 juta atau terpaut Rp.40 juta lebih. Bila Anda tengah menimbang-nimbang untuk membeli mobil baru, mengetahui mesin diesel dalam hal kelebihan dan kekurangannya menjadi hal yang mutlak dilakukan. Ada beberapa kelebihan dari mesin diesel yang digendong oleh sebuah kendaraan.

Keunggulan pertama dilihat dari keiritan bahan bakar solar yang digunakan mesin diesel yang melebihi mobil bermesin bensin. Mesin diesel biasanya menghasilkan sampai 30 % lebih jauh bila dibanding jarak yang bisa ditempuh mobil bermesin bensin dengan volume bahan bakar yang sama. Mesin diesel pun mampu menghemat bahan bakar sama banyak atau bahkan melebihi mesin hibrida bensin-listrik. Keunggulan selanjutnya yaitu bahan bakar diesel yang menjadi pilihan bahan bakar terefisien sekarang ini. Efisiensi penggunaan bahan bakar oleh mesin diesel melebihi efisiensi yang mampu dihasilkan oleh mesin bensin yang artinya dapat memangkas penggunaan bahan bakar lebih baik.

Keunggulan lain dari mesin dieseil yaitu tak diperlukannya busi sehingga menghilangkan biaya untuk merawat dan mengganti komponen pengapian. Mesin diesel menggunakan kompresi udara panas yang kemudian menyulut bahan bakar. Itu artinya wajar bila material yang dipakai untuk membuat bagian mesin mesti sangat kuat yang merupakan kelebihan lain yang dimiliki. Material pembangun mesin diesel yang sangat kuat berarti akan lebih awet bila dibanding mesin bensin. Lihat saja mesin diesel yang dihasilkan Mercedes-Benz yang memiliki kekuatan hebat dengan bekerja sampai mendekati jarak 1,5 juta km.

Bila produsen mesin bensin dapat menurunkan biaya pembuatan dengan memanfaatkan bahan yang lebih murah semisal aluminium maka hal tersebut tak dapat diaplikasikan ke mesin Diesel. Bahan yang dipakai wajib kuat dengan kepala silinder dan blok silinder mesti menggunakan material baja. Kompresi yang lebih tinggi adalah hal yang mengharuskan material harus mesin harus sangat kuat. Temperatur udara di ruang bakar harus sangat panas sebab diperlukan untuk membakar solar secara sempurna. Mesin pun akan lebih mahal bila ditambahkan alat turbocharger. Turbocharger merupakan sistem induksi paksa yang akan memampatkan udara yang menuju ke dalam mesin. Alat tersebut menghasilkan udara yang tercampur dengan bahan bakar menjadi lebih banyak sehingga bisa mendongkrak kinerja. Termasuk keunggulan lain dari mesin diesel yaitu dikenal mampu menghasilkan torsi lebih besar bila dibanding mesin bensin. Torsi besar artinya kenyamanan utamanya ketika mesti melalui jalanan naik turun atau off road.

Setiap kelebihan pastinya di sisi lain akan ada kelemahan yang dimiliki. Mesin diesel pun mempunyai kelemahan, yang pertama yaitu akselerasi yang kalah dibanding mesin bensin. Kendati bahan bakar solar dinyatakan lebih efisien sebab merubah panas ke energi, namun bukannya membuangnya keluar knalpot sebagaimana mesin bensin, untuk masalah akselerasi, mesin diesel tak bisa mengimbangi mesin bensin. Bila diibaratkan mesin bensin adalah kuda balap yang cepat dan responsif maka mesin diesel adalah kuda angkut yang bergerak lambat namun lebih kuat dan tahan lama.

Masih ada kelemahan lain dari mesin diesel ini yaitu tetap butuh perawatan teratur agar performa tetap baik. Pemilik wajib mengganti oli serta filter bahan bakar secara rutin sesuai ketentuan yang ada. Bahan bakar diesel yang lebih bersih tak mengharuskan pemilik mengeluarkan kelebihan air dari sistem mesin, namun masih banyak juga mobil diesel dengan pemisah air yang harus dikosongkan secara manual. Bila tak melakukan perawatan lalu mekanisme injeksi bahan bakar pun rusak maka pemilik mesti mengeluarkan biaya lebih mahal dibanding pada mesin bensin sebab mesin diesel kebanyakan sudah mengusung teknologi lebih mutakhir.

Berikut beberapa mobil yang menggendong mesin diesel yang beredar di pasaran saat ini :

1. Toyota Innova


Pabrikan Toyota meluncurkan keluarga All-New Kijang Innova dengan tiga tipe yaitu seri G, V, dan seri Q. Pangsa pasar kendaraan ini pun telah bergeser yang saat ini lebih membidik para keluarga menengah ke atas. Versi diesel Toyota Innova menggunakan mesin 2 GD FTV 4 Cylinder In-Line, 16 valve DOHC with VNT Intercooler 2.400 cc. Toyota Kijang Innova terbaru terhitung sangat irit untuk urusan bahan bakar. Versi diesel All New Kijang Innova dibanderol dengan kisaran mulai Rp.318.500.000 hingga Rp.410.800.000 per unit. Sedangkan harga bekas Toyota Innova ada di rentang Rp.167 juta hingga Rp.250 juta.

2. Toyota Fortuner


Selain Innova, Toyota pun memiliki andalan lain dari kendaraan bermesin diesel. Pabrikan otomotif dari Jepang ini pun mengeluarkan varian mesin diesel yaitu Toyota Fortuner. Tampilan Toyota Fortuner terbaru memang sangat apik yang salah satunya terpancar dari penggunaan floating roof dan Bi-Beam LED Headlamp. Seri mesin diesel pada Toyota Fortuner menggunakan mesin 2.4L VNT berkubikasi 2.393 cc yang bisa memuntahkan power hingga 149.6 PS/3.400 rpm. Lalu untuk torsi maksimum diperoleh angka 40.8 kg-m di putaran mesin 1.600-2.000 rpm. Mekanisme masukan bahan bakar sudah menggunakan teknologi commonrail. Disediakan dua varian untuk penggerak roda yaitu 4x2 dan 4x4. Lalu untuk transmisi diberikan pilihan automatic 6-percepatan dan manual 6-percepatan. Toyota Fortuner ditawarkan mulai Rp.460 juta hingga Rp.509 juta untuk unit baru. Sementara unit bekas masih berada di rentang harga dari Rp.350 juta hingga Rp.400 juta.

3. Isuzu Panther


Membahas kendaraan dengan mesin diesel, pastinya tak lengkap bila tak mengikutkan pabrika Isuzu. Merek kendaraan dari negeri matahari terbit ini memiliki seri Panther yang menyasar segmen MPV 7 seat. Sepak terjang Panther memang sudah begitu lama di Indonesia dengan produk yang terkenal handal dan jarang rewel. Kecuali disebabkan mesin diesel mampu menghasilkan torsi besar, bahan bakar solar harganya pun lebih murah dibanding harga bensin. Isuzu Panther mengeluarkan versi terbaru Phanter dengan lima tipe meliputi Smart, LS, LV,Touring, serta Grand Touring. Membahas dapur pacu, New Panther sudah disematkan mesin terbaru 4JA1L dilengkapi turbocharger serta mengaplikasikan sistem injeksi Diesel Direct Injection. Menawarkan mesin berkubikasi 2.499 cc, power puncak yang bisa dikeluarkan hingga 80 dk/3.500 rpm. Sementara torsi maksimal dicapai di angka 19.5 kg-m/1.800 rpm. Panther generasi terbaru ini dijual seharga mulai Rp.260.000.000 hingga Rp.315.500.000. Sementara unit bekas bisa didapat dengan harga mulai Rp.120 juta hingga Rp.237,5 juta.

Previous
Next Post »