Kelas identik dengan sekolah. Lalu bagaimana dengan kata kelas yang ada pada Bak Truk. Ataukah masih berkaitan?
Kelas mulai digunakan untuk jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Bisa dan biasa juga digunakan untuk pendidikan nonformal alias kursus.
Di sekolah (mulai SD hingga SMA) kelas identik dengan ruang. Jadi ketika ada kalimat "Kelas saya bersih" di sebuah sekolah, yang dimaksud dengan arti kelas adalah ruangan. Identifikasi kelas dengan ruangan terjadi karena ruang yang digunakan oleh kelompok siswa tetap. Tidak berubah. Kelas XA di ruang pojok ya tetap di situ.
Lain lagi dengan istilah kelas yang digunakan di perguruan tinggi (pengalaman ngrikiti bangku kampus). Kelas identik dengan 'kelompok belajar'. Misalnya ada kalimat: Mahasiswa yang ikut kelas saya harus baca buku teori sastra. Jika ucapan itu dikatakan oleh dosen, maksud kata kelas adalah 'kelompok mahasiswa yang menempuh matakuliah'
Kata kelas juga identik dengan 'program'. Misalnya dalam kalimat Lembaga kursus itu membuka kelas bahasa Asing. Kelas dalam kalimat tersebut memiliki arti program atau agenda.
Kata kelas juga identik dengan arti tingkat dan kualitas. Kata kelas yang memiliki arti kualitas terdapat dalam kalimat: Cabai kelas A dijual dengan harga yang sangat tinggi. Kata kelas dalam kalimat tersebut memiliki arti kualitas terbaik.
Kata kelas yang memiliki arti tingkat terdapat pada kalimat berikut: jangan sekalu-sekali bertanding dengan pendekar, kamu masih belum kelasnya.
Kata kelas yang digunakan pada grafiti bak truk berikut ini memiliki arti tingkat dan kualitas.Arti grafiti bak truk yang ditulis Beda Kelas bisa merujuk pada kondisi sosial maupun kondisi fisik.
Kondisi sosial yang dimaksud dapat berupa keadaan sosial sopir truk. Kelas sosial rendah. Sementara arti kualitas mengacu pada kondisi fisik kendaraan. Truk tersebut dilihat dari kondisi fiaiknya sudah tua, tampak dari badan truk. Laju kendaraannya juga sudah tidak bisa maksimal karena mesin sudah uzur.
Jadi memang beda kelas.
